Staf SMA Negeri 7 Gorontalo Utara gunakan pakaian adat Takowa dan Galenggo
Staf SMAN 7 Gorut saat menggunakan pakaian adat Takowa dan Galenggo
(Erana, Jibran, Roland, Sahril dan Arlen) . Foto Istimewah
Humas-Smansev (Gorontalo Utara)- Menindak lanjuti Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Nomor : 420/Dikpora/756/SEK/2020 tanggal 28 September 2020 tentang "Melestarikan kembali Budaya dan Pakaian Tradisional Gorontalo, Pakaian adat Takowa dan Galenggo, maka Kepala SMA Negeri 7 Gorontalo Utara instruksikan kepada seluruh Staf menggunakan pakaian adat bagi laki-laki Takowa dan perempuan Galenggo setai hari Kamis kerja. 04/10/2020
Dalam pantauan Humas Smansev Gorut suasana kamis, 1 Oktober 2020 Staf SMA Negeri 7 Gorontalo Utara tampil berbeda, dimana pakaian yang di gunakan merupakan paian adat Gorontalo Bapak-Bapak memakain pakaian Takowa dan Ibu-Ibu menggunakan Galenggo.
JIbran Tanaiyo & Ertawati Talanggai (Foto Istimewah)
Pakaian dinas yang biasa dikenakan ditinggalkan semetara, dan di ganti dengan beragam corak pakaian adat Gorontalo yakni Takowa bagi Bapak-bapak dan Galenggo bagi Ibu-ibu.
" Bapak-Bapak menggunakan pakaian adat Takowa terlihat begitu menawan seperti seorang Pangeran kerajaan dan Ibu-Ibu menggunakan Galenggo terlihat begitu anggun seperti seorang Ratu."
Sahril Tanaiyo & Arlen Bausin (Foto Istimewah)
Hj. Yusniarti J. Ekie, S.Pd Kepala SMA Negeri 7 Gorontalo Utara menuturkan, Menggunakan pakaian adat Gorontalo merupakan salah cara Pemerintah untuk melestraikan kembali pakaian adat Gorontalo yang sekarang ini jarang di gunakan oleh masyarakat.
"Maka membatu Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk melestraikan pakaian adat, maka saya dan seluruh staf SMA Negeri 7 Gorontalo Utara disetiap hari kamis menggunakan pakaian adat Takowa untuk Bapak-Bapak dan Galenggo untuk Ibu-Ibu."
Tentu dengan cara seperti ini, akan merangsang kembali masyarakat untuk melestarikan pakaian adat Gorontalo Takowa dan Galenggo. Tutup Yusniarti
Sumber : Humas Smansev Gorut
Editor : M. A. Lamatenggo
0 Komentar